Belajar stel klep motor sendiri

 

Belajar menyetel kerengganan klep motor standar

Klep Salah satu komponen dari mesin motor yang amat penting di perhatikan juga penting peranannya, untuk meningkatkan tenaga mesin agar mencapai kesempurnaan melalui sistem pembakaran, oleh karena itu diperlukannya ketepatan juga penyetelan yang tepat dan sesuai kebutuhan pada mesin tersebut, pada bagian pemasukan dan pembuangan, yang semula dari campuran bahan bakar masuk melalui jalur hisap klep (IN) dan akhirnya sisa pembakaran gas di buang melalui jalur buang klep (EX) tersebut,

Nah Untuk mengukur berapa jarak dari kerengganan antara ujung batang klep dan ujung platuk, kita harus memastikan dulu posisi bebas pada noken dan ujung platuk (templar) tersebut untuk memastikannya, coba kita goyangkan ke kanan dan kiri di bagian ujung platuk yang menempel dengan ujung batang klep, jika sudah bebas atau ada toleransi itu tandanya posisi sudah bisa di stel,

 Namun sebelum melakukan penyetelan ada langkah-langkah untuk memastikan bahwa klep tersebut benar-benar sudah pas pas posisinya untuk di stel, dengan cara memastikan posisi piston berada di posisi paling atas, atau titik mati atas (TMA) sedangkan untuk memposisikan hal tersebut kita harus lakukan ini dulu,

Pertama kita buka di bagian bak magnet sebelah kiri di tengah-tengah, ada seperti tutup yang ada tempat obengnya, lalu kita buka pakai obeng minus, 

Setelah itu di atasnya bak magnet ada juga tutup kecil kita buka juga di bagian itu dengan memakai obeng minus juga, 

Habis itu kit lanjut membuka bagian tutup klep yang ada di atas kepala kop tersebut , kalau honda sport biasany pakai kunci dan kalau untuk motor jenis cb sampai tiger pakai kunci ukuran 24 sedangkan untuk yang bebek biasanya pakai kunci berukuran 17, 

Baru kit mulai dengan memasukkan kunci (T) sesuaikan kuncinya dengan ukuran baut  magnet tersebut, 

Contoh kalau cb ukuran baut magnet 12 hingga gl CDI,, sedang neotegh pakai ukuran 14 ,  sedangkan yang bebek  pakai 14, lalu putar kunci (T) tersebut dengan memutar ke arah berlawanan jarum jam,atau memutar ke arah kiri, sambil memutar kita lihat lubang kecil di atasnya yang kita buka tadi,

Huruf T tanda posisi TMA

 Di bagian ini bila ada huruf (T) itu menunjukkan letak posisi TMA nya, Selain tanda di atas magnet tadi kita juga sambil lihat gerakan ujung klep (IN) atau bagian hisap, apabila ujung klep (IN) terlihat turun kemudian naik lagi berarti piston sudah posisi kompresi dan (TMA)

 Jadi ketika klep( IN) Turun saat kita putar kita mulai pelan-pelan saat ujung klep bergerak kembali naik, berarti sudah posisi (TMA) dan sudah siap untuk di stel,

Jika masih belajar usahakan memakai alat ukur seperti( vouler, )karena dari vouler itula kita jadi tau berapa patokan kerenggangan , mereka yang memakai feeling itu karena mereka sudah hafal dengan perkiraan dari patokan kerenggangan standar nya,

Simak artikel lain:

Belajar sendiri (otodidak)
Belajar mengetahui ukuran piston Yamaha

Untuk motor jenis CB dan GL series maupun GL neotgh ukuran klep adalah pada IN = 0.05 sedang bagian EX juga sama 0.05 

Untuk lebih jelasnya kamu bisa buka halaman yang pernah saya bagikan kamu bisa klik disini

Nb: kalu saat memutar magnet dengan kunci(T) terasa berat kita bisa buka dulu businya agar lebih enteng saat melakukan penyetelan tersebut,

Semoga ini bisa menjadi bermanfaat juga jadi alternatif saat ingin belajar sendiri di rumah, tentunya yang sudah pernah otak atik atau ikut bantu-bantu di bengkel , 

Baca Juga