Diagram Pengapian CDI Motor Lengkap dengan Jalur Kabel & Cara Kerjanya
Sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah salah satu komponen utama pada motor bensin. Fungsinya untuk mengatur kapan busi memercikkan api sesuai putaran mesin. Pada artikel ini kamu akan menemukan penjelasan lengkap mulai dari diagram kabel, alur kerja CDI, hingga contoh wiring sederhana yang mudah dipahami.
Diagram Wiring CDI Motor (Versi Mudah Dipahami)
Berikut adalah diagram ASCII sederhana yang menggambarkan alur kabel dari pulser, CDI, koil, hingga busi:
+------------------+ +-------------+ +----------+
| PULSER | -----> | CDI | -----> | KOIL | ----> BUSI
+------------------+ +-------------+ +----------+
| | |
| | |
(Signal) (Output) (Tegangan tinggi)
Pulser = sensor posisi magnet
CDI = otak pengapian
Koil = pengganda tegangan
Busi = pemercik api
Warna Kabel Umum pada CDI Motor
CDI 5 PIN (umum Honda): ----------------------- • Hitam/Putih = Kunci kontak (off) • Hitam/Kuning = Output ke koil • Biru/Kuning = Pulser • Hijau = Massa / ground • Merah/Hitam = Spul pengapian CDI 4 PIN (umum Suzuki / Yamaha lama): -------------------------------------- • Hitam = Massa • Orange = Koil • Putih/Biru = Pulser • Merah = Spul pengapian
Flowchart Alur Pengapian CDI
Berikut adalah alur proses pengapian secara berurutan:
+--------------+
| SPUL AC |
+-------+------+
|
v
+--------------+
| CDI Store |
| (Charge) |
+-------+------+
|
v
+--------------+
| PULSER |
| (Trigger) |
+-------+------+
|
v
+--------------+
| CDI Release |
+-------+------+
|
v
+--------------+
| KOIL |
+-------+------+
|
v
BUSI MENYALA
Artikel oleh ABM — Panduan teknis