BREAKING NEWS: Hari/Tanggal : Sabtu - Minggu, 27-28 Desember 2025 | Waktu : 08.00 WIB – selesai | Tempat : Kawasan Wisata Kebun Raya Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah | Tema : “Jateng Gayeng Saklawase” | Terkini | ANNIVERSARY 12TH KHABEL + KLASIK HONDA BELILAS | Sabtu, 04 April 2026 | Tempat : Lapangan Bola Buluh Rampai, Seberida, Indragiri Hulu, Riau | Anniversary ke-17 Honda CB Modifikasi Jatijajar (HCMJ), Minggu, 7 Desember 2025 | Tempat : Lap. Candi Utama, Candirenggo, Ayah, Kebumen, Jawa Tengah | Komunitas CB gelar touring lintas provinsi | Tips merawat mesin motor tua agar tetap prima! | Kecepatan boleh tinggi, keselamatan nomor satu.

Minggu, 03 November 2024

Jalur kiprok megapro dan tiger

Jalur Kiprok Megapro & Tiger: Skema, Warna Kabel, dan Cara Diagnosis Paling Akurat

Pada motor Honda seperti Megapro dan Tiger, sistem kiprok (regulator rectifier) berfungsi mengatur pengisian aki sekaligus menstabilkan arus listrik agar tidak over-charge. Kesalahan jalur kabel, salah pasang soket, atau kerusakan kiprok dapat mengakibatkan aki tekor, lampu redup, atau sebaliknya – tegangan over hingga bohlam sering putus.

Fungsi Utama Kiprok pada Megapro & Tiger

  • Mengubah arus AC dari spul menjadi DC untuk mengisi aki.
  • Mengatur batas maksimal tegangan (umumnya 13.5–14.8V).
  • Menstabilkan arus untuk lampu, klakson, ECU (jika injeksi).
  • Menahan tegangan berlebih saat mesin di RPM tinggi.

Skema Jalur Kiprok Megapro & Tiger (Diagram Dasar)

Berikut jalur umum kiprok 4–5 pin yang digunakan pada Megapro dan Tiger. Warna dapat sedikit berbeda, tetapi fungsinya sama:

Warna Kabel Fungsi Keterangan
Kuning Output AC dari spul (lampu) Menuju lampu sebelum diregulasi
Putih Output AC dari spul (pengisian) Masuk ke kiprok untuk diubah ke DC
Merah Output DC ke aki Jalur pengisian utama
Hijau Ground Massa / negatif
Hitam IG switch Menandai kiprok aktif setelah kunci ON

Perbedaan Kiprok Megapro vs Tiger

  • Tiger: Umumnya menggunakan kiprok 5 kabel (karena IG-switch terpisah).
  • Megapro: Banyak yang memakai 4 kabel; beberapa versi memakai 5 kabel.
  • Kiprok Tiger lebih besar dan mampu menahan arus lebih stabil pada RPM tinggi.

Diagram Jalur Pengisian (Kiprok + Aki + Spul)

Urutan jalur paling umum:

Spul (Putih)  →  Kiprok (Input AC)
Spul (Kuning) →  Kiprok (Input Lampu)
Kiprok Merah  →  Aki (+)
Kiprok Hijau  →  Ground
Kiprok Hitam  →  Kunci Kontak (IG)

Seluruh jalur di atas harus tersambung sempurna dan tidak boleh longgar, karena setiap gangguan kecil dapat menyebabkan tegangan turun naik secara ekstrem.

Cara Mengecek Kiprok Megapro/Tiger dengan Multitester

1. Cek Tegangan Aki Saat Mesin Hidup

  • Idle normal: 13.2 – 14.2V
  • Gas sedang: 13.8 – 14.8V
  • Jika di bawah 12.8V → pengisian lemah.
  • Jika di atas 15V → kiprok overcharge (bahaya!).

2. Cek Output Spul ke Kiprok

Gunakan mode AC voltmeter.

  • Putih → Ground : minimal 20–50V AC saat digas.
  • Kuning → Ground : minimal 20–50V AC saat digas.

3. Cek Body Kiprok

  • Jika kiprok terlalu panas & bau gosong → short.
  • Kiprok panas wajar, tapi tidak boleh ekstrem.

4. Gejala Kiprok Lemah

  • Aki sering tekor.
  • Lampu redup saat berhenti.
  • Klakson lemah.
  • Putus lampu terus (jika overcharge).
  • RPM naik, tegangan tidak naik.

Penyebab Jalur Kiprok Sering Bermasalah

  • Soket meleleh (paling sering pada Tiger lama).
  • Kabel spul getas lalu putus sebagian.
  • Ground tidak kuat.
  • Kiprok imitasi kualitas buruk.
  • Regulator internal short (overcharge).

Cara Memperkuat Sistem Pengisian Megapro & Tiger

  • Gunakan kiprok Tiger original (lebih kuat).
  • Tambah ground langsung ke rangka & mesin.
  • Gunakan kabel merah 2x lebih besar untuk jalur charging.
  • Hindari kabel sambungan terlalu panjang.

Rekomendasi Upgrade Kiprok

  • Kiprok Tiger original (paling stabil).
  • Kiprok Honda OEM 5 kabel (lebih tahan panas).
  • Kiprok Shindengen tipe FH (paling stabil, low heat).

Artikel oleh ABM — Panduan teknis

×