Menangani Gredek Saat Tarikan Awal pada Motor Matic
.png)
Gredek pada tarikan awal motor matic sering membuat pemilik motor khawatir, karena getarannya cukup kuat dan terasa seperti terjadi kerusakan serius. Padahal, gejala ini **umum** terjadi pada motor matic, terutama yang usia pakainya sudah lama. Penyebabnya hampir selalu berasal dari **sistem CVT (Continuously Variable Transmission)**, bukan dari mesin utama.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, kita bisa mencegah kerusakan lanjutan dan mengembalikan tarikan motor menjadi normal kembali.
Penyebab Utama Gredek: Komponen CVT
Sistem CVT bekerja menggunakan gaya sentrifugal untuk mengatur perpindahan rasio tenaga. Tiga komponen berikut adalah sumber masalah gredek yang paling sering muncul:
1. Roller yang Sudah Aus (Peyok)
Roller berfungsi menggerakkan rumah roller seiring meningkatnya putaran mesin. Jika roller sudah aus atau peyok, bentuknya menjadi tidak rata dan pergerakannya tidak sinkron. Inilah yang menimbulkan getaran keras saat tarikan awal.
Jika dibiarkan, roller bisa pecah dan merusak rumah roller (variator), sehingga biaya perbaikan menjadi jauh lebih mahal.
2. Kampas Ganda & Mangkuk yang Kotor atau Selip
Masalah yang paling sering menjadi sumber gredek adalah kampas ganda dan mangkuknya. Ketika tarikan awal, kampas ganda menempel pada mangkuk untuk meneruskan tenaga. Jika permukaan kampas dan mangkuk kotor, berminyak, atau tidak rata, terjadi slip berulang yang menimbulkan gredek.
Mangkuk yang aus atau bergelombang (ovalis) juga membuat kampas menempel tidak merata, memperparah getaran.
Pencegahan dan Solusi
Untuk mengatasi gredek, lakukan pengecekan dan perawatan berkala pada bagian CVT. Jika dibiarkan, kerusakan bisa merembet ke komponen lain seperti V-belt dan rumah roller.
Rutin Bersihkan CVT
Lakukan perawatan berikut secara berkala:
- Pembersihan Kampas Ganda & Mangkuk: Gunakan amplas halus dan bersihkan debu gesekan.
- Pemeriksaan Roller: Ganti satu set jika ada yang peyok, benjol, atau retak.
- Cek Rumah Roller & Slide Piece: Pastikan tidak aus untuk menjaga pergerakan tetap stabil.
- Cek V-Belt: Pastikan tidak retak atau menipis agar tidak menyebabkan slip.
Perawatan CVT idealnya dilakukan setiap 8.000–10.000 km agar performa motor tetap prima.
Ok, sementara itu yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat!
