II. 📌 Skema Pin Out Jalur CDI Suzuki Shogun (6 Pin)
CDI (Capacitor Discharge Ignition) pada Suzuki Shogun Kebo memiliki peran utama sebagai pengatur waktu dan kekuatan pengapian busi. Sistem ini bekerja dengan cara menyimpan arus dari aki dalam kapasitor, lalu melepaskannya ke koil pengapian pada waktu yang tepat sesuai sinyal dari pulser. Karena itulah, mengenali setiap jalur dan pin pada soket CDI menjadi hal penting agar proses pengapian berjalan optimal dan tidak terjadi salah sambung yang bisa menyebabkan mesin tidak hidup.
| Nomor Pin | Fungsi Jalur | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | Massa (Ground) | Jalur negatif atau ground utama sistem pengapian. |
| 2 | Pulser | Input sinyal dari sensor pulser di magnet untuk menentukan waktu pengapian. |
| 3 | Koil (Ignition Coil) | Output CDI menuju koil pengapian yang mengalirkan arus ke busi. |
| 4 | Kosong (NC) | Tidak terhubung — slot kosong (No Connection). |
| 5 | Kosong (NC) | Tidak digunakan, bisa diabaikan saat pemasangan. |
| 6 | +12 Volt (Input Power) | Input arus positif dari kunci kontak motor (main switch). |
Setiap pin pada CDI memiliki fungsi khusus yang tidak boleh tertukar. Jalur dari pulser memberi sinyal kapan pengapian harus terjadi, sementara jalur koil bertugas mengirimkan arus tinggi ke busi. Pin +12V adalah sumber utama dari aki, dan ground menjadi pengembali arus ke sistem. Dengan memahami urutan ini, sobat bisa memastikan bahwa sistem pengapian bekerja stabil tanpa risiko salah sambung yang bisa menyebabkan CDI rusak.
| Spesifikasi CDI | Keterangan |
|---|---|
| Model | Suzuki Shogun 110 (Shogun Kebo) |
| Jumlah Pin | 6 Pin (2 baris) |
| Jenis CDI | DC (Direct Current / Aki) |
| Kelebihan | Kurva pengapian stabil, cocok untuk modifikasi GL, Megapro, Tiger. |
| Kekurangan | Perlu penyesuaian jalur soket dan posisi pulser. |
Secara umum, CDI Shogun Kebo ini cukup tangguh dan sering dijadikan pilihan alternatif untuk upgrade pengapian motor Honda lama. Dengan sedikit penyesuaian pada kabel dan soket, CDI ini mampu memberikan pengapian yang lebih presisi dan stabil bahkan pada RPM tinggi
selamat belajar salam otodidak""