Selamat datang di blog otodidak. Kali ini kita akan membahas cara mengetahui jalur dari kiprok Megapro atau Honda Tiger.
PERBANDINGAN JALUR KIPROK HONDA MEGAPRO DAN TIGER: FUNGSI DAN SKEMA
Sebelum kita membahas skema jalur kiprok Honda Megapro dan Tiger, sangat penting untuk memahami fungsi utama dari komponen ini, yang sering disebut Regulator. Kiprok merupakan bagian vital dalam sistem kelistrikan sepeda motor, terutama untuk model populer seperti Honda Tiger dan MegaPro. Jika ingin tahu cara pasang Megapro Tiger pakai kiprok Grand, kamu bisa cek artikel terkait.
Meskipun kedua motor ini adalah produk unggulan Honda dengan performa dan ciri khas berbeda, fungsi dasar kiprok keduanya sama: mengatur aliran listrik yang berasal dari spul untuk proses pengisian aki (baterai) dan mendukung stabilitas kelistrikan semua komponen motor.
FUNGSI UTAMA KIPROK PADA SISTEM KELISTRIKAN MOTOR
Regulator atau kiprok berfungsi sebagai jantung kelistrikan. Pada sistem pengapian Megapro yang menggunakan **CDI DC**, motor sangat mengandalkan arus listrik yang stabil dari pengisian baterai. Kiprok memiliki dua tugas utama:
- **Rectifier (Penyearah Arus):** Mengubah arus bolak-balik (AC) dari Spul menjadi arus searah (DC).
- **Regulator (Penyetabil Arus):** Menyetabilkan tegangan DC yang masuk ke aki, biasanya pada batas 14,5 Volt, untuk mencegah *overcharge* (kelebihan pengisian) yang bisa merusak aki dan lampu.
Jika kiprok bermasalah, arus listrik dari spul tidak dapat disetabilkan atau tidak bisa mengisi aki sama sekali, yang mengakibatkan aki tekor dan pada kasus CDI DC seperti Megapro, motor bisa tidak dapat menyala. Sistem kelistrikan ini juga digunakan oleh motor Honda GL Max, Neotech Pro, dan sebagian besar motor modern saat ini.
SKEMA DAN ARTI JALUR KIPROK HONDA TIGER / MEGAPRO
Arti Warna Kabel pada Kiprok 5 Kaki
- **Kabel Merah Polos:** Output arus DC positif (+) menuju Baterai (Aki).
- **Kabel Hitam/Coklat:** Output arus DC menuju kontak 12V (Sistem kelistrikan setelah kunci kontak). Biasanya Hitam Polos (Honda) atau Coklat Polos (Yamaha).
- **Kabel Hijau:** Masa (Negatif) atau Ground.
- **Kabel Kuning/Putih dari Spul:** Input Arus AC dari Spul (Lampu/Pengisian).
- **Kabel Kuning/Putih dari Spul:** Input Arus AC dari Spul (Lampu/Pengisian).
Kesimpulan Kompatibilitas Kiprok Megapro vs Tiger
Perbedaan utama Megapro (CDI DC) dan Tiger (CDI AC) hanya terletak pada jenis pengapiannya. Namun, untuk sistem pengisian, **keduanya menggunakan jenis kiprok yang sama (Full Wave 5 Kaki)**. Motor Megapro bergantung pada kiprok untuk semua kelistrikan termasuk pengapian, sedangkan Tiger hanya mengandalkan kiprok untuk pengisian aki dan kelistrikan lampu karena pengapiannya memiliki jalur spul sendiri.
**Penting:** Karena menggunakan jenis kiprok yang sama, jika kiprok Megapro rusak, bisa menggunakan kiprok Tiger, dan sebaliknya. Ini sering disebut *substitusi* dan sangat umum dilakukan di bengkel.
Tips Aplikasi Kiprok ke Motor Lain
Untuk motor GL series, Honda Karisma, atau motor jenis AC lainnya yang ingin mengaplikasikan kiprok Megapro atau Tiger (upgrade ke Full Wave), prosesnya sedikit berbeda dan membutuhkan modifikasi jalur spul. Silakan cari di halaman blog ini untuk referensi lengkap cara modifikasi jalur kiprok motor AC ke DC.
Salam otodidak 🤝