BREAKING NEWS: Hari/Tanggal : Sabtu - Minggu, 27-28 Desember 2025 | Waktu : 08.00 WIB – selesai | Tempat : Kawasan Wisata Kebun Raya Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah | Tema : “Jateng Gayeng Saklawase” | Terkini | ANNIVERSARY 12TH KHABEL + KLASIK HONDA BELILAS | Sabtu, 04 April 2026 | Tempat : Lapangan Bola Buluh Rampai, Seberida, Indragiri Hulu, Riau | Anniversary ke-17 Honda CB Modifikasi Jatijajar (HCMJ), Minggu, 7 Desember 2025 | Tempat : Lap. Candi Utama, Candirenggo, Ayah, Kebumen, Jawa Tengah | Komunitas CB gelar touring lintas provinsi | Tips merawat mesin motor tua agar tetap prima! | Kecepatan boleh tinggi, keselamatan nomor satu.

Jumat, 23 Mei 2025

4 ciri ciri cdi motor lemah itu contohnya

4 Ciri-Ciri CDI Motor Lemah & Harus Diganti

Blog otodidak – Halo semuanya di manapun Anda berada. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas secara lengkap tentang ciri-ciri CDI motor yang sudah lemah atau tanda bahwa CDI sudah waktunya diganti dengan yang baru. Komponen CDI memang sangat penting dalam sistem pengapian, dan jika mulai melemah, mesin akan menunjukkan banyak gejala.

Untuk memudahkan pemahaman, berikut 4 ciri utama CDI melemah yang paling sering ditemui, lengkap beserta contoh kejadiannya di motor harian.

4 ciri ciri cdi motor lemah

1. Mesin Tidak Mau Langsam / Mudah Mati di RPM Rendah

Ini adalah ciri paling umum CDI mulai lemah: Motor tidak mau langsam dan langsung mati ketika gas turun ke RPM rendah.

Mesin cenderung meminta RPM tinggi terus, dan begitu gas dilepas sedikit, motor langsung mati. Banyak pengendara mengira ini masalah karburator, padahal sangat sering penyebabnya adalah CDI tidak mampu mengatur waktu pengapian pada putaran rendah.

2. Pengapian Lemah / Tidak Stabil

Ciri kedua adalah pengapian yang kecil atau tidak konsisten. Saat diuji, percikan api pada busi muncul kecil, merah kebiruan, bahkan kadang hilang. Jika busi dan koil normal, maka 90% penyebabnya adalah CDI mulai lemah.

3. Motor Brebet di RPM Tinggi

Ketika motor digas kencang, tiba-tiba terasa tersendat, putus-putus, atau brebet. Ini menunjukkan CDI tidak mampu menjaga timing pengapian pada putaran tinggi. Biasanya tarikan awal normal, namun ketika RPM tinggi, langsung ngempos.

4. Motor Sulit Dihidupkan Saat Mesin Dingin

Saat pagi atau kondisi mesin dingin, motor sangat sulit hidup. Starter berputar, tapi pembakaran tidak terjadi. Setelah mesin panas, motor biasanya normal kembali. Ini gejala klasik CDI melemah.

Cara Memastikan Bahwa CDI Benar-Benar Lemah (Diagnosa Sederhana)

Berikut beberapa cara sederhana untuk memastikan apakah CDI memang penyebab motor bermasalah:

1. Tes Pengapian Pakai Busi Cadangan

Jika percikan api lemah, hilang timbul, atau warnanya tidak biru terang, maka CDI kemungkinan besar sudah tidak bekerja baik.

2. Cek Respon RPM Saat Digantung Gas

Gas sedikit kemudian naikkan RPM. Jika pada RPM menengah atau tinggi mesin brebet, ini tanda timing pengapian CDI tidak stabil.

3. Sulit Hidup Saat Dingin

Jika motor susah hidup saat dingin tapi normal saat panas, berarti CDI bekerja tidak stabil pada suhu rendah.

4. Tes Pulser & Koil Dengan Multimeter

Jika nilai pulser, koil, dan busi normal tapi gejala tetap ada, maka hampir pasti CDI bermasalah.

5. Tes Menggunakan CDI Pinjaman
Cara diagnosis paling akurat: Coba ganti dengan CDI pinjaman. Jika motor langsung normal, maka CDI lama sudah pasti lemah.

Metode ini 100% akurat tanpa perlu alat khusus dan paling sering digunakan mekanik.

Peringatan penting: CDI yang sudah lemah tidak dapat diperbaiki. Terus memakai CDI rusak bisa merusak koil, busi, bahkan sistem pengapian lainnya.

Kesimpulan

Dengan memahami 4 ciri CDI melemah serta cara diagnosanya, Anda bisa menentukan apakah CDI harus diganti sebelum menimbulkan kerusakan lain. Jika gejala muncul berulang meskipun komponen lain normal, mengganti CDI adalah solusi terbaik.

Artikel oleh ABM — Panduan teknis

×