BREAKING NEWS: Info sosial; cbindonesia; Open Donasi Untuk Bencana di beberapa wilayah di Indonesia , Donasi Bisa di salurkan pada rekening Bank BRI 2196 - 01 - 004119- 53 - 3 an. Dwi Saifurrohman Info / konfirmasi 0858 9495 3424 ( Paul ) Kepedulian kita sangat berarti untuk mereka

Selasa, 23 Desember 2025

Review Teknis Mesin & Perawatan Honda Scoopy 110cc

Review Teknis Mesin Honda Scoopy 110cc eSP dan Panduan Perawatan Harian

Review Teknis Mesin & Perawatan Honda Scoopy 110cc

Honda Scoopy dikenal sebagai motor skutik bergaya retro-modern yang tidak hanya mengandalkan tampilan, tetapi juga menawarkan mesin yang irit, halus, dan minim perawatan. Artikel ini mengulas sisi teknis mesin serta perawatan rutin agar performa Scoopy tetap optimal dalam jangka panjang.

1. Spesifikasi Teknis Mesin

  • Tipe Mesin: 4-Langkah, SOHC, eSP (Enhanced Smart Power)
  • Kapasitas Mesin: 109,5 cc (dibulatkan 110 cc)
  • Sistem Pendingin: Pendingin udara
  • Sistem Suplai Bahan Bakar: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
  • Diameter x Langkah: 47 x 63,1 mm
  • Perbandingan Kompresi: 10 : 1
  • Daya Maksimal: ±8,8 dk pada 7.500 rpm
  • Torsi Maksimal: ±9,3 Nm pada 5.500 rpm
  • Transmisi: Otomatis (CVT)

Konfigurasi bore kecil dan langkah panjang membuat karakter mesin Scoopy fokus pada torsi bawah yang halus. Desain ini sangat ideal untuk penggunaan harian di perkotaan dengan kondisi stop-and-go.

2. Karakter Mesin Saat Digunakan

Mesin eSP pada Scoopy terasa ringan saat awal jalan, getaran minim, dan suara mesin relatif senyap. Respons gas halus, cocok untuk pengendara pemula maupun penggunaan santai.

Untuk tanjakan panjang dengan beban berat, performanya masih tergolong wajar di kelas 110 cc, karena fokus utama mesin ini adalah efisiensi, bukan akselerasi agresif.

3. Konsumsi Bahan Bakar

Dalam penggunaan normal, konsumsi bahan bakar Honda Scoopy berada di kisaran 50–60 km/liter, tergantung gaya berkendara dan kondisi lalu lintas. Angka ini menjadikannya salah satu skutik paling irit di kelasnya.

4. Perawatan Rutin yang Wajib Dilakukan

  • Ganti Oli Mesin: Setiap 2.000–2.500 km
  • Bersihkan CVT: Setiap ±8.000 km
  • Filter Udara: Bersihkan tiap 4.000 km
  • Busi: Cek atau ganti tiap 6.000 km
  • Sistem Rem: Periksa kampas rem secara berkala

Perawatan yang teratur dapat mencegah masalah umum seperti brebet, getar CVT, atau tarikan terasa berat.

5. Penyakit Umum & Solusinya

  • Tarikan berat: CVT kotor atau roller aus
  • Mesin brebet: Filter udara kotor atau busi melemah
  • Getar saat awal jalan: Kampas ganda mengkilap

Kesimpulan

Honda Scoopy merupakan motor yang andal, irit, dan mudah dirawat. Selama perawatan dilakukan secara rutin, mesin Scoopy mampu bertahan hingga puluhan ribu kilometer tanpa kendala berarti.

×