BREAKING NEWS: Panduan Lengkap Persiapan Motor untuk Perjalanan Jauh Akhir Tahun | Motor adalah partner utama perjalanan. Jangan sampai kendala teknis muncul saat kamu sedang jauh dari rumah. Servis Rutin dan Ganti Oli: Pastikan oli mesin baru dan servis ringan dilakukan agar suhu mesin stabil dan performa tetap optimal. Kondisi Ban: Alur ban harus tebal, tidak retak, dan tekanan angin sesuai standar untuk menjaga stabilitas. Sistem Pengereman: Kampas rem depan-belakang wajib dicek. Jalan liburan sering tidak terduga. Lampu-lampu: Lampu utama, sein, dan rem harus berfungsi normal, terutama saat hujan atau berkendara malam. Rantai / CVT: Lumasi rantai atau cek kondisi v-belt pada motor matic.

Sabtu, 31 Oktober 2020

Cara agar lampu utama h4 jadi terang

💡 Menerangi Jalan: Solusi Jitu Meningkatkan Kecerahan Lampu Utama H4 Sepeda Motor

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Pentingnya Penerangan Maksimal pada Sepeda Motor

Lampu utama adalah komponen krusial pada setiap sepeda motor. Selain memenuhi persyaratan kepatuhan berlalu lintas, lampu berfungsi sebagai elemen vital bagi keselamatan pengendara, terutama saat berkendara di malam hari. Bagi Anda yang memiliki hobi Touring atau sering melakukan perjalanan jarak jauh bersama rekan-rekan, penerangan maksimal menjadi kebutuhan mutlak.

Motor dengan lampu utama menyala terang saat touring

Situasi akan semakin menantang ketika memasuki kawasan yang minim penerangan atau kondisi cuaca ekstrem. Di tempat-tempat yang sangat gelap, kualitas cahaya dari lampu standar seringkali terasa kurang memadai. Untuk mengatasi masalah ini dan memastikan Anda selalu mendapatkan visibilitas terbaik, ada dua solusi teknis yang dapat diaplikasikan pada sistem kelistrikan motor Anda. Kedua metode ini dikenal efektif dan, yang terpenting, relatif terjangkau.

⚡ Solusi 1: Penggunaan Dioda untuk Motor dengan Sistem Kelistrikan AC (Spul)

Cara pertama ini secara spesifik ditujukan bagi sepeda motor yang sistem kelistrikan lampunya masih menggunakan arus bolak-balik (AC) yang bersumber langsung dari spul, seringkali dikenal sebagai sistem “lampu dari spul”. Solusi ini sangat efisien, mudah diterapkan, dan hanya membutuhkan satu komponen elektronik yang harganya sangat terjangkau serta mudah ditemukan di toko elektronik mana pun.

🔌 Komponen dan Biaya

Komponen yang diperlukan adalah sebuah Dioda (Diode). Anda cukup mencari dioda dengan ukuran arus sekitar 6 Ampere. Harga dioda jenis ini sangat murah, bahkan seringkali hanya berkisar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) per unit. Di pasaran, Anda mungkin menemukan variasi harga, tetapi selisihnya tidak akan jauh, menjadikannya pilihan modifikasi yang sangat ekonomis. Kita hanya memerlukan satu buah dioda saja. Dengan pemasangan yang tepat, komponen kecil ini sudah cukup efektif untuk membuat lampu motor Anda menyala jauh lebih terang dari sebelumnya.

🛠️ Langkah Pemasangan Dioda

Ilustrasi skema dioda untuk meningkatkan kecerahan lampu
  • Identifikasi Kabel Kiprok: Cari modul Kiprok (Regulator/Rectifier). Biasanya, ada empat (4) buah kabel (misalnya Honda: Merah, Kuning, Putih, Hijau).
  • Identifikasi Kabel Massa (Negatif): Pada motor Honda, kabel massa/negatif adalah kabel berwarna Hijau.
  • Memotong dan Menyambung Kabel Massa: Potong kabel Hijau tersebut.
  • Pemasangan Dioda: Sambungkan dioda. Perhatikan polaritas!
    • Sisi Anoda (Kaki Positif +), yang ditandai sabuk putih, disambungkan ke kabel Hijau yang datang dari Kiprok.
    • Sisi Katoda (Kaki Negatif -) disambungkan ke kabel Hijau yang mengarah ke massa/body sasis.
Diagram cara pemasangan dioda pada kabel kiprok

Nb (Catatan Penting):

  • Kalau Yamaha, massanya (-) berwarna Hitam Polos.
  • Kalau Suzuki, massanya (-) berwarna Hitam strip Putih.
  • Kalau Kawasaki, massanya (-) berwarna Hitam strip Kuning.

Jika motor menggunakan kiprok jenis fullwave (seperti Honda Tiger/Megapro), pemasangan seperti cara di atas harus didahului dengan merubah sistem kelistrikan lampu menjadi sistem AC standar yang menggunakan kiprok kaki empat.

🚀 Solusi 2: Penggunaan Relay untuk Penerangan Maksimal dari Aki (Sistem DC)

Bagi Anda yang tidak ingin memodifikasi Kiprok, atau motornya sudah menggunakan sistem kelistrikan DC penuh (fullwave), masih ada cara lain yang efektif: yaitu dengan memasang Relay (Relai) Lampu untuk memperkuat arus dari aki langsung ke lampu.

⚙️ Tujuan Pemasangan Relay

Tujuan utama memakai *relay* adalah untuk mempersingkat dan memperkuat jalur arus listrik dari Aki langsung ke bohlam. Pada sistem standar, arus harus melewati jalur kabel yang panjang, konektor-konektor, dan sakelar (*holder*), yang menyebabkan *voltage drop* (penurunan tegangan) akibat hambatan. *Relay* berfungsi sebagai sakelar otomatis yang dialiri arus besar (tanpa hambatan) langsung dari Aki, sementara sakelar asli motor hanya berfungsi sebagai pemicu *relay*.

🛠️ Cara Pemasangan Relay Lampu

Diagram skema pemasangan relay lampu H4

Dengan menggunakan *relay* (idealnya *dual relay set* untuk lampu H4), arus besar dari Aki akan langsung menuju lampu, menghasilkan cahaya yang jauh lebih terang karena minim hambatan. Pastikan selalu menggunakan kabel dengan ukuran yang memadai dan pasang sekring (*fuse*) pada jalur utama dari aki sebagai pengaman.

Sementara ini yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan Cara agar lampu bisa lebih terang dan murah.

Salam otak atik 🙏
Wasallam, Wr. Wb.

Artikel oleh ABM — Panduan teknis
×