Assalamualaikum Wr, Wb
Kita semua tahu bahwa **Kiprok** (Regulator/Rectifier) adalah komponen vital dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Fungsi utamanya sangatlah krusial: merubah sumber arus AC (*Alternating Current*) atau arus bolak-balik yang dihasilkan oleh Spul menjadi **Arus DC** (*Direct Current*) atau arus searah, yang kemudian digunakan untuk mengisi Aki (Accu) dan menyuplai kebutuhan kelistrikan lainnya. Kiprok ini ibarat adaptor atau alat *charger* besar di sistem kelistrikan motor kita.
Bagi pemilik motor lawas seperti Honda CB, GL Max, GL Pro, dan motor sejenis lainnya yang masih menggunakan sistem kelistrikan AC bawaan pabrik (*Halfwave*), Kiprok standar seringkali kurang optimal. Oleh karena itu, modifikasi atau **konversi ke sistem DC *Fullwave*** menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan arus pengisian yang lebih stabil dan daya lampu yang maksimal.
Kali ini, kita akan belajar bersama mengaplikasikan Kiprok jenis DC *Fullwave* yang populer, yaitu Kiprok milik **Honda Megapro** atau **Honda Tiger** ke motor lawas Anda. Saya akan membuatkan skema dan langkah-langkah detail agar Anda bisa merakit dan mengaplikasikan modifikasi ini sendiri di rumah. Mari kita simak bersama-sama, jangan lupa siapkan kopi hangat ☕😁 agar tidak tegang dan tetap fokus!
Prinsip Dasar Konversi Fullwave dengan Kiprok Tiger/Megapro
Kiprok Honda Tiger atau Megapro adalah Kiprok jenis **Fullwave (gelombang penuh)**. Ini berarti Kiprok tersebut mampu memanfaatkan seluruh gelombang arus AC dari Spul untuk diubah menjadi arus DC, jauh lebih efisien dibandingkan Kiprok bawaan motor lawas yang hanya *Halfwave* (setengah gelombang). Untuk memasangnya, dibutuhkan dua modifikasi utama: (1) Modifikasi Spul, dan (2) Penyesuaian Jalur Kabel Kiprok.
1. Modifikasi Spul (Mengubah Sistem Tanam ke Angkat)
Pada motor lawas, Spul (gulungan kawat tembaga) untuk kelistrikan motor (biasanya menggunakan kawat ukuran besar) umumnya menggunakan sistem **'Tanam'**, di mana salah satu ujung kawatnya langsung terhubung ke massa/bodi Spul. Untuk Fullwave, kita harus membuatnya menjadi **'Angkat Total'**:
- Lepas Massa: Cari ujung kawat Spul yang terhubung dengan massa (body atau kerangka Spul). Lepaskan sambungan ini (dipotong/dikerok).
- Tarik Kabel Baru: Sambungkan kawat Spul yang sudah dilepas dari massa tadi dengan kabel baru. Kabel baru ini ditarik keluar dari bak magnet, berfungsi sebagai jalur arus kedua yang mengarah ke Kiprok.
- Hasil: Kini, dari Spul keluar dua kabel (jalur arus AC 1 dan AC 2) yang keduanya terpisah dari massa. Ini adalah syarat utama untuk Kiprok Fullwave.
2. Skema Kabel Kiprok Honda Tiger/Megapro (Fullwave)
Kiprok Tiger/Megapro umumnya memiliki 4 terminal kabel (pin). Anda perlu menyesuaikan pin ini dengan kabel di motor Anda:
| Pin Kiprok | Warna Kabel Standar (Honda) | Tujuan Sambungan |
|---|---|---|
| Input AC 1 | Kuning (atau kabel Spul 1) | Sambungkan ke salah satu kabel AC dari Spul yang sudah dimodifikasi (Angkat Total). |
| Input AC 2 | Putih (atau kabel Spul 2) | Sambungkan ke kabel AC kedua dari Spul yang sudah dimodifikasi. |
| Massa (-) | Hijau | Sambungkan ke kabel massa motor (rangka/bodi). |
| Output DC (+) | Merah | Sambungkan ke jalur positif Aki (Wajib melalui Sekring/Fuse). |
Dengan skema ini, arus AC dari Spul motor lawas Anda akan sepenuhnya diubah menjadi DC oleh Kiprok Tiger/Megapro yang efisien, membuat pengisian Aki optimal dan sistem kelistrikan siap untuk *upgrade* lampu LED yang sangat terang.
- Wasallam, Wr, Wb