Fungsi tonjolan magnet motor
Pernahkah Anda saat perjalanan motor agan mengalami mogok secara tiba-tiba dan setelah di cek semuanya terlihat seperti normal, namun motor tetap saja tidak mau hidup ,padahal logikanya jika ada bensin, tenaganya, apinya motor akan hidup, tp kenyataannya motor tetep ngambek gak mau hidup jengkel bukan ?
Dan inilah perlunya mencari thu tentang Fungsi tonjolan magnet pada motor supaya kita tidak bingung kenapa sumuanya ada namun motor tetap tidak mau menyala .
Namun hal ini bisa terjadi biasanya pada motor oprek atau motor yang di modif pada mesinnya, sedangkan untuk motor pabrikan kayaknya langka , kalaupun ada kecil kemungkinan itu terjadi hal seperti ini,
Kembali ke pokok bahasan
Ok kita tidak akan membahas permasalahan mogoknya, kita fokus aja pada fungsinya yang bisa mengakibatkan hal ini terjadi,
Mari kita fokus ke pengapian dulu aja , karena semua sudah kita cek dan ternyata semua ada tapi motor belum juga bisa hidup, coba di teliti dulu di bagian pengapian kita perhatikan saat mengecek ujung koil kita dekatkan ke masa lalu kita ayun kick starter nya setrumnya besar tapi tidak ber irama seperti treeeee,, agak panjang nah itu tidak normal , yang normal biasanya terdengar tretet-tretet , (putus-putus) maksudnya listrik yang keluar dari ujung koil harusnya putus-putus ,
- fungsi pickup
Pentingnya belajar mengenal apa yang di maksud sistem pengapian, pengapian ialah perubahan dari energi listrik yang di ubah menjadi sebuah percikan api yang bertujuan untuk membakar campuran antara bensin dan udara yang sudah di kompresi/pemadatan, berhubungan beda potensial diantara kedua kutub itu yang cukup besar maka akan timbul sebuah loncatan electron,untuk menghindari yang tidak terarahnya listrik di buatkanlah sistem seperti di gambar iniπ
Gambaran terjadinya percikan
mari kita belajar sama-sama karena memang blog ini untuk kita belajar dan sharing dan tukar pengalaman apa yang kita ketahui ok?
disini kita akan belajar bagaimana terjadinya sebuah sistem pada pengapian yang dari tidak beraturan menjadi teratur (sistematis)π€ wes mbuh lah istilahnya apa..heee
Diatas ada gambar bagaimana saat posisi terjadinya suatu percikan pada ujung busi namun sebelum itu perlu di ingat ya lur.. setiap motor memiliki jumlah panjang pick up yang berbeda-beda tergantung dari sistem motor itu sendiri ,
lalu bagaimana proses saat api menyala untuk membakar bbm yang sudah bercampur udara dan sudah posisi pemadatan di dalam ruang kompresi✍️πͺ mari kita simak ulang gambar dibwh ini π
Dua Gambar di atas menunjukkan tonjolan berjalan mendekati pulser,,nah ini juga perlu diperhatikan sebelumnya, ketika mesin dalam kondisi rpm rendah atau stansioner antara 1000 hingga 1500 percikan api dari ujung koil , ketika itu pulser juga dalam posisi di ujung belakang tonjolan, dan gambar di atas menurut rpm rendah atau stansioner 1000-1500
menunjukkan pickup mulai menentukan atau bersiap-siap menyalakan api pada ujung busi jika posisi yang tepat (ujung tonjolannya)
disinilah di tentukan durasinya dalam posisi pulser sama pickup yang sejajar dengan pulser,
Saat pickup/ tonjolan magnet bergerak menjauhi pulser percikan api menyala namun jika rpm pada putaran tinggi bergeser mengikuti jejak TMA dengan ujung depan tonjolannya,
Maka disini lah peran pulser sangan menentukan karena bekerja sebagai sensor dan mengirmkan perintah ntuk di atur oleh CDI,ketika pulser berada di sekitar pickup dan durasinya di tentukan oleh panjang pendeknya tonjolan/pickup?
Kalau kita tidak memiliki busur untuk mengukur derajatnya, kita bisa mengikuti jumplah yang sebetulnya sudah ada pada magnet itu sendiri, yang sebetulnya cara menghitungnya sama dengan memakai busur derajat ,
Seperti yang saya bilang di atas tadi setiap magnet motor memiliki tanda dan setiap tanda itu ada artinya, untuk kita baca
Misalnya jumlah panjang pick up biasanya sama dengan jumplah panjang tanda garis di depan atau sebelum tanda ( F ) tersebut ketika kita ingin menggeser posisi tinggal kita baca dengan memberi tanda pada jarak garis dengan tanda ( F )
Dan bila belum memahaminya karena kita masih belajar sebaiknya tidak usah dilakukan penggeseran pada tonjolan pada magnet tersebut, karena bila kita ingin menggesernya tentu akan ada efeknya seperti tidak tepat waktunya menyala Al hasil kick starter akan mengenai kaki saat kit engkol ,
maaf gambarnya jelek π€ππ
semoga ini bisa membantu memahami fungsi dari tonjolan magnet tersebut