Assalamu'alaikum wr,wb
Berbagi tips tentang perlunya perawatan secara berkala di bagian penggerak motor matic, Kita ketahui di era sekarang ini sekutik atau biasa dibilang motor matik adalah yang paling di gemari para kaum hawa,Tapi tidak sedikit pula kaum Adam banyak yang menggemarinya, sebab skutik dinilai punya kelebihan, salah satunya mudah dikendarai dan tidak repot-repot memikirkan perpindahan gigi persneling lebih simpel dan efisiensi
Cover CVT |
Namun demikian perawatan motor matic ini ternyata cukup rumit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula, dibanding motor persneling atau manual lainya ,perawatan motor matik harus dilakukan secara rutin dan berkala.Terutama pada komponen penggerak yang letaknya di bagian dalam ,Continous Variable Transmission atau (CVT) komponen ini adalah bagian-bagian yang penting untuk di perhatikan, sebab seringkali orang melupakan karena posisinya di dalam dan tidak terlihat oleh mata, jadi tidak sedikit yang mengalami tau-tau kerusakannya sudah parah dikarenakan posisi di dalam cover orang jadi jarang mengontrolnya,
Perlu kita ketahui ditempat inilah komponen yang berfungsi sebagai alat untuk penggerak motor matik agar roda belakang bisa berputar, sebagai pengganti rantai di motor manual,
kali ini saya akan membagikan informasi yang pernah saya alami dan saya lihat, mengenai komponen CVT?
Lalu apa saja yang perlu kita perhatikan dan periksa secara rutin
- Yang pertama V-Belt ,
V-Belt Yamaha |
V-Belt ini terbuat dari bahan karet khusus yang sangat kuat bahan pengikat struktur karet berfungsi sebagai elastisitas dari V-belt dan menjaga agar V-belt tidak selip, serta cord atau kawat pengikat yang berguna sebagai penguat agar V-belt tidak mudah putus , V-Belt sebagai penghubung antara pully depan (primer)dan pully belakang (sekunder) yang bekerja sebagai pengganti rantai di motor manual, meskipun bahannya sangat kuat akan tetapi V-Belt mempunyai umur dan masa pemakaiannya, tapi sebaiknya pengecekan dilakukan setiap enam bulan sekali atau setiap 1.000 kilometer, komponen ini harus dicek.tapi jika kilometer menunjukkan 24-27 ribu km,ini harus di lakukan pemeriksaan dan biasanya di angka itu sudah saatnya penggantian pada karet (V-Belt) tersebut,
Biasanya karet sudah mengalami retak-retak dan agak kendor, jika ini di biarkan Dan tidak segera di ganti akan beresiko putus pada karet (V-Belt) tersebut, oleh sebab itu Posisi V-belt sendiri berada di balik cover CVT, sehingga tidak langsung terlihat oleh mata kita,
berbeda dengan rantai pada motor manual. Karena tidak terlihat itulah, sehingga pemilik harus rajin memeriksanya untuk mengetahui kondisi karet ( V-belt ) dan V-belt harus rutin di kontrol apalagi bila motor sudah terasa tidak enak di Kendarai dan terasa ada getaran tarikanpun terasa berat dan suaranya berbisik segeralah memeriksakan ke bengkel-bengkel terdekat anda,
Baca juga
- Yang kedua Roller,,
Roller merupakan salah satu komponen yang ada di dalam CVT ini juga krusial karena alat ini berfungsi sebagai pemberat rumah roller atau pulley primer tadi yang akan mempermudah rotasi perputaran pulley tersebut, ciri-cirinya bila roller ini sudah waktunya di ganti, ialah yang sudah tidak berbentuk bulat lagi atau bentuknya penyok-penyok, jika ini tidak segera di ganti kinerja roller tidak bisa maksimal dan rotasinya pada pully tidak teratur ini bisa kita rasakan selain suara terasa kasar di bagian CVT tersebut juga ketika kita menarik gas akan terasa ada getaran-getaran di kaki-kaki, dan ini bisa berimbas rusaknya rumah roller tersebut ,
Seringlah melakukan perawatan pada bagian CVT ini Dengan melakukan servis rutin di bengkel, jika kalian rutin melakukan perawatan di bagian ini ruang pengerak pada motor matik otomatis ini akan lebih awet mesin juga terasa lebih halus dan nyaman saat di kendarai