Assalamualaikum wr. wb
Busi pada sepeda motor adalah bagian penting dari sistem pengapian. Busi bekerja sebagai pemantik api untuk membakar campuran bensin dan udara di ruang kompresi. Dari pembakaran tersebut, piston terdorong sehingga mesin dapat bergerak.
Penurunan kinerja busi bisa disebabkan oleh lamanya pemakaian, setelan karburator yang kurang tepat, atau kondisi pembakaran yang tidak ideal. Hal ini bisa menyebabkan motor boros, terlalu irit, atau tenaga menurun.
Melihat Kondisi Setelan dari Warna Ujung Busi
• Hitam pekat (nglanges/gosong): menandakan pembakaran terlalu boros atau setelan karburator terlalu kaya.
• Putih bersih: pembakaran terlalu irit (miskin), menyebabkan mesin cepat panas.
• Kemerahan kecoklatan: menandakan pembakaran sudah ideal atau setelan karburator tepat.
Cara Mengecek Kondisi Busi
1. Buka busi dengan kunci busi, lalu periksa apakah ujungnya kotor atau berkerak. Jika iya, bersihkan karbon yang menempel.
2. Cek kerenggangan busi. Idealnya berada di angka 0,6–0,7 mm. Jika tidak punya alat ukur, bisa memakai dua ketebalan gergaji besi sebagai ukuran kira-kira.
3. Tes percikan api: pasang busi ke cop, tempelkan ulirnya ke massa (bagian mesin), lalu hidupkan kontak dan starter.
• Jika api merah kecil: busi mulai lemah.
• Jika api biru terang: busi masih bagus.
Itulah langkah-langkah pengecekan dan cara mengenali kondisi busi motor secara mandiri.
Semoga bermanfaat.
Salam otodidak 🙏🤝
Wassalamu'alaikum wr. wb