Tiger pakai CDI DC Megapro
 |
| Tiger memakai CDI DC Megapro |
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana caranya agar CDI DC Seperti gl neotegh, Shogun, atau Megapro, bisa di aplikasikan pada kendaraan motor yang memiliki pangapian jenis AC, seperti Honda Tiger ,
Karena untuk jenis motor Honda Tiger memang memiliki pengapian yang berbeda dengan kendaraan lainnya, seperti yang saya bilang di atas,
Honda Tiger baik itu Tiger lama (tilam)atau Tiger Revo (tirev) yang memiliki pengapian AC dari pabrikan, nah apasih yang dimaksud dengan pengapian DC dan AC, seperti yang sudah pernah saya tulis pada artikel yang dulu dan kamu bisa mencarinya di situs ini melalui kotak pencarian yang sudah saya sediakan , sebetulnya baik CDI AC maupun DC semua memiliki kelebihan dan kelemahanya masing-masing,
pada Pengapian AC atau (Alternative Current)
Atau biasa disebut arus bolak – balik ini adalah, pengapian yang bersumber langsung dari spul itu sendiri.
Dan untuk cara kerja dari jenis pengapian ini ialah , katika magnet berputar semakin kencang, maka semakin besar pula pengapian yang akan dihasilkan , selain besarnya pengapian yang dihasilkan. Ada kelebihan lainnya untuk pengapian jenis AC ini,
Yaitu tidak perlu atau tidak membutuhkan aki sama sekali untuk sistem pengapiannya, baterai atau aki hanya dibutuhkan untuk keperluan lainnya seperti menyalakan lampu sein atau klakson dan lainnya, namun tidak untuk menghidupkan mesin, karena sudah memiliki pengapian AC yang bersumber langsung dari spul tersebut,
Kelemahan dan kekurangannya:
Namun kelemahan pada jenis pengapian ini AC (Alternative Current) , yang pengapiannya bersumber langsung dari spul , kehidupan mesin tersebut tergantung pada spul dari arus bolak-balik tersebut, dan jika terjadi sesuatu pada spul seperti kobong atau putus, terkena air yang mengakibatkan konsleting pada spul tersebut maka akan berpengaruh pada sistem pengapianya , dan yang lebih buruknya mesin akan mengalami mati dikarenakan bermasalahnya pada sumbernya yaitu spul .
Sedangkan untuk pengapian jenis DC (Direct Current) seperti yang dimiliki oleh kendaraan motor GL neotegh, Megapro, dan yang memiliki jenis pengapiannya sama, (DC) yang ini tidak membutuhkan spul pengapian lagi, atau arus bolak-balik
Karena jenis pengapian DC ini yang bersumber dari pengisiannya adalah dari pengisian atau dari baterai (aki) jadi terlihat lebih simpel , bahkan untuk kendaraan yang memiliki pengapian jenis DC ini tidak ada spul pun tetap bisa hidup , namun yang mensuplai ke aki tidak ada, jadi hidupnya tergantung terhadap umur dari aki tersebut.
Untuk Kelebihan lainnya juga seperti pengapian jenis DC ini, sudah pasti lebih stabil, karena begitu kontak di posisikan pada on, seketika pengapiannya sudah siap untuk digunakan untuk membakar gas yang ada dalam ruang bakar (silinder) jadi bagitu kontak dalam posisi on pengapian sudah dalam keadaan stabil,
Namun selain ada kelebihan kelemahannya juga ada, untuk sistem pengapian DC ini, yaitu semua baik itu pengapiannya,aki, dan kelistrikan lainya, tergantung pada pengisian dari regulator atau kiprok, dan jika pengisian atau baterai (aki) bermasalah, otomatis motor juga akan mengalami gangguan, dan juga ketika regulator atau kiprok ini bermasalah atau rusak alhasil aki akan ikut tekor, dan otomatis juga motor akan mati tyalias mogok,
Namun bila aki ini mengalami tekor atau Soak, motor jenis DC ini masih bisa hidup dari pengisiannya yaitu regulator (kiprok) tersebut, syarat nya bagian kiprok tidak boleh terganggu atau bermasalah jika rusak , semuanya akan mati , karena semua bersumber dari pengisian regulator atau kiprok tersebut,
Baca juga:
Gunakan baterai atau aki,
Maka dari itu sangat di anjurkan untuk motor yang memiliki jenis dc (Direct Current) harus memakai baterai (aki) untuk menjadi pengaman bagi komponen lainnya seperti CDI, dan komponen lainnya, jika tiada aki yang di khawatirkan CDI rusak atau jebol, jadi perlu diperhatikan disini jika kendaraan motor kamu menggunakan pengapian DC, usahakan untuk menggunakan aki , agar lebih aman dari over charger,
Nah jika motor kamu itu Honda Tiger dan ingi menggunakan atau merubah pengapiannya menjadi pengapian DC (Direct Current) kamu bisa perhatikan diagram dibawah ini, namun kali ini kita tidak akan membahas bagaimana merubah durasi panjang tonjolan pada magnet, yang sebetulnya ini juga perlu diperhatikan, namun untuk hal semacam itu perlu berhati-hati, jika tidak tahu mending tidak usah, repot-repot merubah bagian pickupnya ,
Kembali lagi jika kita ingin belajar merubah pengapian yang semula dari AC ke DC berikut akan saya berikan gambaran atau skema rangkaiannya,
Gambar di atas ini adalah dua jenis CDI yang berbeda meskipun pin atau soketnya sama persis,
Untuk yang nomor 1 (satu)itu adalah CDI jenis DC yang biasa ada di motor GL neotegh Shogun atau Megapro, soketnya sama juga,
Sementara yang satunya lagi nomor 2(dua) yang agak kecil itu adalah CDI jenis AC kepunyaan Honda Tiger, walaupun soketnya sama namun jangan salah itu berada jenisnya,
Jika kita melihat pin di atas ini untuk beberapa bagian memang sama, coba kita lihat lagi dibawah ini , Jika kita lihat di bagian pin nya atau soketnya, memang sama, seperti yang saya lingkari warna merah itu, yang membedakan adalah di bagian yang tidak ada lingkaran merahnya, disitulah letak yang membedakan,
Jika motor kamu Honda Tiger dan ingin memakai CDI Megapro, kamu hanya memindah colokan yang ada lingkaran merah nya, sedang yang kecil yang tidak ada lingkaran tersebut kamu bisa ambilkan jalur, dari kabel setelah kontak, atau kabel yang berwarna hitam polos seperti di bawah ini.
Ingat yang perlu diperhatikan disini adalah perbedaan di soket yang kecil, jika ingin mengganti CDI dari Tiger ke Megapro, yang perlu diperhatikan adalah bagian soket yang kecil , uang untuk pin atu soket yang besar yang isi empat 4, tidak perlu merubahnya cukup meminjam soket yang ada saja,
Demikian yang bisa saya bagikan informasi bagaimana caranya motor Tiger memakai CDI DC Megapro
Semoga bisa membantu untuk yang mau mengaplikasikan CDI Megapro ke motor Tiger,
